cakrawalarafflesia – Lantaran sakit hati dituduh mencuri, Ari Waskito (22), warga Jl Sosial, Komplek MK II, Kecamatan Gandus, Palembang tega menganiaya ayuk iparnya sendiri dengan cara mencekik leher korban berkali-kali.
Agar tidak dikenali oleh Ulandari (30) ayuk iparnya, tersangka Ari mengendap masuk ke rumah korban yang berada di Jl Kadir TKR, Lr Jambu, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang, dengan cara menutupi wajahnya menggunakan kain sarung ala Ninja.
“Sakit hati Pak, karena dituduh maling kunci rumah, tv, handphone dan duit. Padahal aku idak nian maling seperti yang dituduhkan ayuk ipar itu, karena posisi begawe saat itu,” ujar tersangka Ari, kepada wartawan Kamis (18/11) sore.

Tersangka mengatakan, setelah dirinya ditelpon oleh korban, keesokan harinya, tersangka sengaja datang ke rumah dengan alasan mengantar pempers dan pakaian anaknya.
“Aku cuma mau beri pelajaran ke ayuk. Aku pakai kain sarung seperti Ninja biar idak ketahuan. Aku idak serumah dengan dio. Jadi pagi-pagi aku datangi, masuk lewat belakang langsung lehernyo aku cekik. Ayuk tinggal dengan orang tuo aku dan anak sering aku titipkan di rumah situ,” terang tersangka.