CRCOID – Beredar informasi yang menyatakan bahwa rumah mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disita oleh Komisi Pemberantasan Kotupsi.
Informasi tersebut bermula dari sebuah akun YouTube yang tayang pada 2 Januari 2023.
Pada sampul dan judul video menarasikan bahwa rumah Anies disita usai terbukti korupsi selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Berikut narasinya:
Baca Juga:
Terjerat Kasus Korupsi, Eks Bupati Indragiri Hilir Ditahan 20 Hari ke Depan
“RUMAH ANIES DI SITA KPK TEMUKAN BEBERAPA BUKTI KUAT KORUPSI DI DKI
Dosa Lama Anies Di DKI Terungkap,KPK Temukan Sejumlah Bukti Korupsi Triliunan Selama Menjabat Di DKI”
Lalu benarkah klaim tersebut?

Penjelasan
Video yang menyatakan bahwa rumah Anies Baswedan disita KPK adalah salah. Isi video berbeda dengan judul dan sampul yang tertera.
Baca Juga:
Prediksi Presiden 2024 Dibacakan, Fix Bukan Megawati
Pada isi video tersebut, tidak ada informasi yang menyebutkan bahwa rumah Anies disita KPK atas korupsi selama menjabat sebagai Gubernur DKI.
Video itu justru hanya menarasikan artikel opini dari Seword.com dengan judul “Intelektual Yang Gagal itu Akhirnya Menjadi Pembual Yang Membuat Mual” yang terbit pada 1 Januari 2023.
Artikel tersebut hanya membahas janji-janji Anies saat kampanye Pilkada DKI 2017 yang disebut tidak terealisasikan selama lima tahun sebagai Gubernur DKI.
Kesimpulan
Melalui berbagai penjelasan di atas maka video yang menyebutkan bahwa rumah Anies Baswedan disita KPK adalah salah karena terbukti korupsi
Video tersebut masuk dalam konten yang menyesatkan atai hoaks.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta CRCOID. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi CRCOID, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email cekfakta@CRCOID.